Meningkatkan Profit Perusahaan sekaligus Dekarbonisasi dengan AI Route Optimizer

Transportasi telah menjadi sektor utama penyumbang emisi gas rumah kaca di Indonesia, sebanyak 23% dari total emisi. Dari jumlah ini, 90% di antaranya berasal dari transportasi darat, dengan solar sebagai kontributor utama. Kendaraan-kendaraan ini menghasilkan emisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, menjadikan sektor ini sebagai fokus penting dalam upaya pengurangan emisi.

Sebuah%20truk%20merah%20sedang%20melaju%20di%20jalan%20raya%2C%20mengeluarkan%20asap%20hitam%20tebal%20dari%20knalpotnya.%0A

Sumber: www.openart.ai

Dampak Terhadap Bisnis di Indonesia

Saat ini, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 80 juta kiloliter (KL) pada tahun 2024. Meningkatnya konsumsi BBM menimbulkan tantangan besar bagi perusahaan di Indonesia, karena tingginya harga BBM di pasar global menyebabkan biaya operasional menjadi lebih tinggi. Hal ini memaksa banyak perusahaan untuk beradaptasi dengan situasi pasar yang terus berubah, termasuk tekanan untuk menaikkan harga produk atau jasa, sehingga mengurangi daya saing di pasar.

Di tengah permasalahan ini, perusahaan di Indonesia harus beradaptasi,terutama dalam sektor energi dan lingkungan. Dengan adanya perjanjian dunia untuk membatasi kenaikan suhu global (Paris Agreement), Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun 2030, sehingga perusahaan dituntut untuk menjadi lebih aktif dalam mengurangi emisi karbon. Salah satu yang mendukung hal ini adalah Science Based Targets Initiative (SBTIs), sebuah kolaborasi global yang mendorong perusahaan untuk menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca.

Menggunakan Teknologi Digital Terkini untuk Dekarbonisasi

Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah perubahan menuju kendaraan listrik. Namun, perubahaan ini memakan waktu dan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, solusi logistik berkelanjutan yang lebih efisien dan terjangkau dapat dimulai dengan teknologi pengiriman berbasis kecerdasan buatan (AI), yaitu AI Route Optimization dimana perusahaan dapat mengoptimalkan rute perjalanan setiap pengemudi dengan bantuan AI.

Apa itu AI Route Optimization?

Route Optimization adalah metode untuk menemukan rute terbaik bagi kurir, pengemudi, teknisi, dan lainnya dalam mengantarkan barang kepada beberapa pelanggan. Ketika suatu perusahaan memiliki banyak pengiriman dengan batasan waktu dan kapasitas yang berbeda, melakukan perencanaan rute secara manual dapat memakan waktu yang lama.

Dengan teknologi terkini seperti AI, proses Route Optimization dapat dilakukan dengan lebih efisien. AI mampu mempertimbangkan berbagai variabel penting, seperti jam operasional toko, jarak antar titik, kapasitas kendaraan, berat dan volume barang, serta kondisi lalu lintas.

Bagaimana AI Route Optimizer Memberikan Benefit Untuk Perusahaan

1. Mengurangi Emisi Karbon

Membantu perusahaan berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta memperkuat reputasi perusahaan.

2. Mengurangi Biaya Operasional

Menghemat bahan bakar, perawatan kendaraan, dan mengurangi lembur karyawan dengan mempersingkat jarak dan waktu perjalanan.

3. Mengurangi Durasi Pengiriman

Menghitung rute terbaik melalui berbagai faktor mulai dari lalu lintas, kondisi jalan sehingga mempercepat waktu pengiriman.

4. Memaksimalkan Kepuasan Pelanggan

Dengan pengiriman yang lebih cepat, loyalitas pelanggan cenderung meningkat sehingga menciptakan hubungan jangka panjang yang lebih kuat.

5. Laporan Secara Real-Time

Contoh Penggunaan AI Route Optimization

Perusahaan logistik perlu mengirimkan paket ke beberapa lokasi di Jakarta. Saat ini rute perjalanan yang mereka tempuh adalah:

Sumber: commsult Digital Asset

Sebelum menggunakan Route Optimization, admin perusahaan merencanakan rute pengiriman tanpa mempertimbangkan kondisi lalu lintas, jarak, atau jam operasional pengiriman. Akibatnya, kurir hanya bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain berdasarkan jarak terdekat di antara keduanya.

Namun, setelah menggunakan Route Optimization, sistem memberikan pilihan rute terbaik yang sudah diotomatisasi. Dengan demikian, kurir dapat bergerak sesuai dengan data terkini di jalan.

Sumber: commsult Digital Asset

Sumber: commsult Digital Asset

Pada kasus diatas, sebelum penerapan Route Optimization, jarak yang ditempuh mencapai 24,2 KM, dengan jam operasional yang diatur antara pukul 09:00 - 12:08. Terdapat dua opsi Optimization yang tersedia: yang pertama memiliki jam operasional yang dimulai pada pukul 09:00, sedangkan yang kedua dimulai pada pukul 08:00.

Sumber: commsult Digital Asset

Perusahaan logistik tersebut berhasil:

Sumber: commsult Digital Asset

Menggunakan AI Route Optimizer tidak hanya membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional tetapi juga berperan dalam upaya global untuk menurunkan emisi karbon. Dengan penghematan signifikan dalam jarak tempuh, durasi perjalanan, dan emisi karbon, teknologi ini memberikan solusi nyata bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan.

Kembangkan AI Route Optimizer perusahaan Anda bersama commsult Indonesia!

Ditulis oleh Leonardo Kurnia, 20 September 2024

Artikel Blog Lainnya

Chat kami!