Apa itu AI atau Artificial Intelligent?
Jadi apa sebenarnya AI itu? AI atau artificial Intelligent adalah salah satu cabang dari ilmu komputer yang mendalami mesin dengan kecerdasan buatan yang mampu menyelesaikan masalah yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Bagaimana Cara AI bekerja?
AI bekerja dengan menggambungkan sejumlah besar data dengan algoritma yang dibuat untuk mempelajari pola dan data yang mereka proses. Dalam setiap proses mereka akan belajar dan menguji proses mereka sendiri dan mempelajari hal baru dari proses tersebut.
AI pada dasarnya adalah komputer, jadi mereka tidak akan pernah istirahat kecuali komputer itu dimatikan, bahkan dengan data yang jumlahnya miliaran pun mereka akan tetap mampu memprosesnya dan mampu belajar dalam waktu yang singkat.
Pada dasarnya tujuan utama AI dibuat adalah untuk meniru perilaku manusia bahkan mengambil keputusan yang lebih rasional tanpa membutuhkan emosi dan memecahkan masalah yang lebih kompleks. Untuk memenuhi tujuan itu maka AI menggunakan banyak teknik dan proses.
AI vs Algoritma, Apakah sama?
Mungkin banyak orang yang masih mengira bahwa AI dan algoritma adalah hal yang sama, jawabannya adalah salah. AI dan algoritma memang saling terhubung satu sama lain, namun 2 teknologi ini bukanlah hal yang sama.
AI merupakan teknologi yang dilatih dan dibuat untuk menyerupai cara berpikir manusia, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih akurat semakin banyak dilatih oleh data. Sedangkan algoritma ini adalah sebuah kumpulan aturan yang dibuat untuk melakukan sesuatu atau memberikan hasil terbaik, jadi pada dasarnya algoritma adalah perhitungan matematika dan tidak dapat belajar secara mandiri.
Konsep Dalam AI
1. Machine Learning : Fitur dari AI yang memungkinkan program untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan hasil menjadi lebih baik dari pengalaman
2. Deep Learning: Salah satu cara belajar dari AI dan meningkatkan hasil pembelajaran dengan memproses data
3. Neural Network: Proses menganalisis sekumpulan data secara berulang untuk menemukan makna dari data yang tidak terdefinisi.
4.Cognitive Computing: Komponen dari sistem AI yang meniru interaksi antara manusia dan mesin.
5. Natural Language Processing: Salah satu bagain dari sistem AI yang mengenali, menganalisis, menafsirkan, dan benar-benar memahami bahasa manusia, baik tertulis maupun lisan.
Mengenal Deep Learning Secara Dalam
Tadi kita sudah melihat sedikit seperti apa itu deep learning, sekarang kita akan membongkar deep learning secara lebih dalam.
Deep Learning merupakan bagian dari machine learning yang algoritmanya merupai struktur pada otak manusia, yang pada intinya adalah belajar seperti manusia. Pada jaman ini deep learning sudah digunakan dalam banyak hal seperti rekomendasi video Youtube, virtual assistant, chatbot dan sistem penerjemah.
Jadi,Kapan Kita Dapat Menggunakan AI dan Kapan Algoritma?
AI dan Algoritma memiliki keunggulan dan kekurangan masing - masing, 2 hal ini memiliki peran yang sangat berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa AI dilatih untuk berpikir layaknya manusia dan algoritma adalah matematika. Maka AI dapat digunakan dalam hal yang membutuhkan cara berpikir mendalam, contohnya menggunakan AI dalam mengambil keputusan mana kandidat pekerja yang tepat berdasarkan data yang ada.
Sedangkan Algoritma bisa digunakan jika Anda memiliki problema yang dapat diselesaikan dengan matematika, misalnya menghitung jarak antara lokasi, hal ini dapat dilakukan dengan algoritma.
Namun ada satu hal yang menarik, algoritma juga digunakan oleh AI. Hal ini berkaitan dengan konsep neuron atau cara berpikir yang saling terhubung seperti sebuah saraf manusia, dalam hal ini algoritma memberikan kumpulan aturan pada AI sehingga dapat h melakukan sebuah kegiatan yang nantinya akan menjadi dasar AI ini belajar.
Algoritma dalam Deep Learning
1. Convolutional Neural Network (CNN)
CNN dalam deep learning dapat dibedakan dengan jaringan lainnya dari kemampuan superior yang dapat menginput gambar, ucapan, sinyal audio.
CNN terdiiri dari 3 layer atau lapisan yaitu:
1. Convolutional layer
2. Pooling layer
3. Fully-connected (FC) layer
2.Recurrent Neural Network (RNN)
RNN adalah jenis neural tiruan yang berdasarkan dari data berurutan atau deret. Algoritma yang dipakai biasanya untuk masalah ordinal atau temporal, RNN ini digunakan pada penerjemahan bahasa, captioning gambar, atau pengenalan ucapan(speech recognition).
3. Self Organizing Maps (SOM)
SOM adalah salah satu jenis artificial neural network yang bekerja dengan metode unsupervised learning. Jaringan ini mampu memberikan definisi atas dimensi rendah (2 dimensi) atau biasa disebut map.
Manfaat Deep Learning
Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan deep learning dalam pembuatan AI Anda:
1. Pemanfaatan maksimum atas data yang tidak terstruktur
2. Menghilangkan ketergantungan atas feature engineering
3. Kemampuan untuk memberikan hasil berkualitas tinggi
4. Mengurangi biaya tak terduga
5. Menghilangkan data labeling
Jadi apakah Anda sudah paham tentang deep learning? Jika Anda ingin membuat AI dengan deep learning, commsult Indonesia dapat membantu Anda mewujudkannya
Konsultasikan dengan kami sekarang!