Mengelola Puluhan Ribuan SKU dengan Sistem Inventory Management yang Efisien

Banyak perusahaan besar di Indonesia mengelola ribuan SKU (Stock Keeping Units), yang mencerminkan keragaman produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Beberapa contohnya adalah: 1. Ace Hardware 60.000 - 80.000 SKU 2. Indomaret 20.000 - 25.000 SKU 3. Matahari Department Store 30.000 - 50.000 SKU 4. Carrefour 40.000 - 60.000 SK U 5. Ramayana 25.000 - 40.000 SKU

Manajemen%20inventaris%20di%20gudang.

Sumber: Shipbob

Mengelola ribuan SKU merupakan tantangan besar, terutama dalam memastikan ketersediaan produk yang tepat di waktu yang tepat, menghindari overstocking, dan menjaga efisiensi operasional. Dengan keragaman produk yang tinggi, perusahaan harus memiliki sistem manajemen inventaris yang canggih agar tetap kompetitif.

Bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut bisa mengelola inventaris mereka dengan efisien?

Tantangan Mengelola Inventory Secara Manual

Mengelola inventory secara manual menjadi tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan seiring dengan meningkatnya volume SKU. Berdasarkan survei dari beberapa klien commsult, bisnis yang mulai menangani antara 500 hingga 1.000 SKU seringkali mengalami gangguan dalam proses manual.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya tugas, seperti pemasukan data, pelacakan, dan pengelolaan stok secara keseluruhan. Pada tahap ini, inventory management manual tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan operasional maupun menyediakan data secara real-time.

Sistem Inventory Management yang Efektif

Ketika jumlah SKU melebihi 1.000, sangat penting untuk menerapkan sistem inventory management yang otomatis. Sistem inventory management adalah solusi digital yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola stok barang secara efisien, memantau pergerakan barang secara real-time, serta meminimalkan kesalahan dalam pencatatan dan pengelolaan persediaan.

Di dalam sistem inventory management, ada beberapa modul penting yang sering digunakan, seperti Warehouse Management (WM) dan Material Management (MM). Kedua modul ini memainkan peran penting dalam memastikan operasional gudang berjalan lancar dan efisien.

Material Management (MM)

Material Management (MM) adalah pengelolaan seluruh jumlah material dalam perusahaan, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengiriman barang. Memastikan bahwa bahan yang tepat tersedia pada waktu dan jumlah yang tepat untuk mendukung proses produksi serta memenuhi permintaan pelanggan.

Key features of MM include:

1. Goods Receipt : Penerimaan barang ke gudang.

2. Internal Goods Issue : Penyesuaian stok untuk keperluan internal.

3. External Goods Issue : Pengeluaran barang untuk dikirim ke pelanggan.

4. Production Supply : Penyediaan material untuk produksi.

5. Production Backflush : Pelaporan barang jadi dari produksi dan pencatatan bahan yang diproduksi.

Warehouse Management (WM)

Warehouse Management (WM) adalah sistem yang mengatur seluruh operasi di gudang, termasuk penempatan, pengambilan, dan perpindahan barang. Sistem ini memungkinkan pengelolaan lokasi barang di gudang besar dengan mengorganisirnya berdasarkan section per-rak. Dengan informasi lokasi yang tersedia secara real-time, modul ini membantu perusahaan menjalankan proses logistik dengan lebih efektif dan efisien.

Beberapa fitur penting dalam WM meliputi:

1. Picking: Pengambilan barang untuk pengiriman

2. Put Away: Penyediaan material untuk produksi.

3. Stock Transfer: Pelaporan barang jadi dari produksi dan pencatatan bahan yang diproduksi.

Sumber: commsult Digital Asset

Pentingnya Sistem yang Terintegrasi

Dengan meningkatnya volume SKU yang harus dikelola, mengintegrasikan Material Management dan Warehouse Management menjadi solusi yang tepat. Sistem ini tidak hanya memastikan bahwa setiap barang dicatat dan dilacak dengan baik, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas real-time terhadap stok mereka. Ini penting untuk meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan produk yang mereka butuhkan dengan tepat waktu.

Bagi perusahaan-perusahaan seperti Ace Hardware, Indomaret, atau Carrefour yang menangani ribuan SKU setiap hari, penggunaan sistem inventory management yang canggih bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Dengan sistem ini, mereka tidak hanya mampu mengelola stok dengan lebih efisien, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka di masa depan.

commsult Indonesia hadir sebagai solusi dalam implementasi sistem inventory management yang sepenuhnya dapat dikustomisasi dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan serta proses operasional bisnis Anda yang unik. Dengan pengalaman global dan teknologi yang terbukti efektif, kami membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional melalui solusi digital yang tepat.

Optimalkan inventory management anda dengan solusi dari commsult Indonesia.

Ditulis oleh Mohamad Aldi, 01 November 2024

Artikel Blog Lainnya

Chat kami!